Apakah Rumah di Jepang Hanya Bertahan 30 Tahun? – Di Jepang, konsep ketidakkekalan berakar kuat dalam budaya negara tersebut, sebagaimana dibuktikan oleh pendekatan unik terhadap perumahan. Tidak seperti banyak negara lain di mana rumah dibangun untuk bertahan selama beberapa generasi, rumah di Jepang biasanya dibangun untuk bertahan selama 30 tahun sebelum dihancurkan dan dibangun kembali. Praktik ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan budaya tetapi juga respons pragmatis terhadap ancaman bencana alam yang selalu ada.
Salah satu contoh paling mencolok dari pola pikir sementara ini adalah Ise Jingu, kuil paling suci dalam agama Shinto, yang merupakan sistem kepercayaan asli Jepang. Setiap 20 tahun, kuil tersebut dibongkar dan dibangun kembali dengan cermat menggunakan teknik dan bahan tradisional yang sama, yang melambangkan sifat siklus kehidupan dan penerimaan terhadap perubahan. www.century2.org
Harga tanah yang stabil di Jepang menguntungkan investor

Harga tanah yang stabil di Jepang terbukti menguntungkan bagi investor, karena nilai utama real estat terletak pada tanah itu sendiri. Selama beberapa dekade terakhir, harga tanah di Jepang tetap sangat stabil, menyediakan fondasi yang kokoh untuk investasi. Sebaliknya, bangunan yang didirikan di tanah ini secara bertahap terdepresiasi seiring waktu, akhirnya mencapai titik di mana penjual pada dasarnya hanya membayar nilai tanah.
Dinamika unik di pasar real estat Jepang ini memiliki implikasi signifikan bagi pembeli dan penjual. Bagi investor, stabilitas harga tanah menawarkan rasa aman dan prediktabilitas, karena aset yang mendasarinya mempertahankan nilainya bahkan ketika bangunan di atasnya kehilangan nilai. Karakteristik pasar ini memungkinkan perencanaan keuangan jangka panjang dan penilaian risiko yang lebih akurat.
Di sisi lain, penjual harus menerima kenyataan bahwa bangunan yang mereka bangun dan rawat pada akhirnya akan berkurang nilainya, hanya menyisakan tanah sebagai sumber nilai sebenarnya. Kesadaran ini dapat mendorong pemilik properti untuk memprioritaskan akuisisi dan pengembangan tanah daripada pembangunan struktur yang rumit atau mahal, karena yang terakhir pasti akan terdepresiasi seiring waktu.
Stabilitas harga tanah di Jepang, ditambah dengan sifat bangunan yang terus terdepresiasi, telah menciptakan lanskap real estat khas yang menghargai investasi strategis dan pemahaman tajam tentang dinamika jangka panjang pasar. Ketika investor terus menavigasi lingkungan ini, mereka mungkin menemukan bahwa berfokus pada nilai intrinsik tanah itu sendiri, daripada daya tarik jangka pendek dari bangunan di atasnya, adalah kunci keberhasilan di pasar real estat Jepang.
Saatnya untuk perubahan: Bangunan yang lebih tahan lama dan renovasi modern

Ketika Jepang menghadapi tantangan era baru, pendekatan lama negara itu terhadap perumahan mengalami perubahan signifikan. Permintaan akan kondominium dan apartemen baru telah melampaui pasokan, memaksa generasi muda untuk mencari solusi alternatif. Menghadapi kendala keuangan dan keinginan untuk ruang hidup yang lebih modern, banyak anak muda Jepang beralih ke renovasi rumah lama sebagai pilihan yang hemat biaya dan praktis.
Secara tradisional, rumah-rumah Jepang dirancang dengan tata letak yang sangat terkotak-kotak, menampilkan banyak ruangan kecil yang tidak lagi sesuai dengan preferensi dan gaya hidup pembeli kontemporer. Menyadari perubahan permintaan ini, semakin banyak perusahaan konstruksi yang kini menawarkan layanan renovasi untuk mengubah bangunan lama ini menjadi ruang hunian modern dan fungsional.
Membeli real estat mewah lama atau baru di Tokyo: kriteria terpenting
Kriteria pertama bagi investor adalah lokasi dan harga tanah. Lihat riwayat perkembangan harga tanah di area yang Anda minati; Housing Japan dapat memberi Anda data dari sumber resmi. Tokyo bagian tengah adalah tanah paling berharga di Jepang dan menunjukkan tren kenaikan jangka panjang.
Di Jepang, bangunan baru selalu memiliki nilai jual kembali yang lebih baik, karena lebih disukai pembeli Jepang. Hal ini menjadikan bangunan baru sebagai investasi yang lebih aman dibandingkan dengan properti lama. Bangunan baru juga memiliki potensi renovasi yang lebih baik dan lebih mungkin bertahan lama daripada yang dibayangkan sebelumnya, yakni 30 tahun.
Bekerja sama dengan agen berpengalaman dalam properti investasi mewah
Di Housing Japan, kami mengkhususkan diri dalam membeli, menjual, dan mengelola real estat mewah di pusat kota Tokyo. Kami telah bekerja sama dengan investor di seluruh dunia dan berfokus pada properti di pusat kota Tokyo karena properti tersebut menjanjikan keuntungan yang stabil, tingkat kekosongan yang rendah, dan risiko jangka panjang yang paling rendah. Kami menyarankan klien kami untuk mempertimbangkan pembangunan yang benar-benar baru atau properti yang telah direnovasi untuk memenuhi permintaan orang Jepang sebagai penyewa atau calon pembeli di masa mendatang dalam skenario penjualan kembali. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan kami dan mengapa pendekatan ini merupakan pilihan yang paling aman, hubungi tim kami untuk konsultasi yang dipersonalisasi.